Kehidupan ini jika
boleh digambarkan dalam sebuah potret, ia seperti sebuah rumah. Dari luar kita
tidak boleh lihat suasana di dalamnya. Kadang-kadang kita melihat dari luar,
jasad rumah ini buruk. Warnanya luntur, bumbung serta dindingnya kusam dan
berdaki. Namun, belum tentu di dalamnya sama seperti yang dilihat dari luar. Mungkin
di dalamnya seperti sebuah taman. Dihiasi dengan perabot-perabot yang
berkualiti dan disusun atur dengan baikdan kemas sehinggakan kecantikan di
dalam tidak pernah terbayang dek keburukan luarannya. Adapun kekadang kita
melihat sebuah rumah dari luar seperti istana. Bentuknya bagus, warnya cerah
dan dinding-dinding serta bumbung kemas dan rapi. Tapi di dalamnya bersepah dan
buruk. Tentu sekali perumpamaan ini boleh terjadi.
Begitu jugalah dengan
kehidupan seorang manusia ini. Jasadnya kita lihat dari luar sangat baik dan
kemas. Rambut disikat rapi, pakaian disarung kemas beserta bau-bauan disembur
ke badan. Namun, dalam hatinya penuh kesedihan dan penderitaan. Lihat sajalah
orang-orang yang tidak berumah dan gila di jalanan. Jasad mereka berbau, mereka
panjang sejengkal, rambut kusut masai dan baju tidak pernah berganti. Pendek kata,
keseluruhan jasad luarannya sangatlah buruk dan kotor. Tapi, dalam hatinya
tidak pernah merasai kesedihan. Hatinya bahagia dan damai. Tidak pernah
merungut dengan kehidupan itu. Terus berjalan mengikut putaran waktu.
Unik bukan hidup ini?
No comments:
Post a Comment